Seputar Insomnia dan Dampaknya
Penyakit insomnia merupakan suatu
keadaan yang sifatnya sementara dan jangka pendek. Untuk beberapa kasus,
biasanya penyakit insomnia ini bisa menjadi suatu penyakit yang kronis.
Hal ini biasnaya disebut sebagai gangguan susah tidur akibat dari
terjadinya konteks situasional dari stres yang akut akibat tuntutan
pekerjaan dan juga menjelang ujian pada pelajar. Penyakit insomnia
biasnaya akan hilang jika penyebab stres hilang atau jika penderita
insomnia sudah bisa beradaptasi dengan baik oleh penyebab stres. Namun,
biasanya penyakit insomnia sementara yang sering terjadi dengan berulang
disaat adanya suatu tegangan baru atau juga serupa yang muncul dalam
kehidupan pasien.
Sedangkan penyakit insomnia jangka
pendek biasanya berlangsung sekitar 1-6 bulan. Hal ini berhubungan erat
dengan adanya suatu faktor pemicu dari stres yang sifatnya persisten,
dan situasional misalnya akibat kematian dan juga lingkungan yang
berisik. Penyakit insomnia kronis adalah setiap insomnia yang terjadi
lebih dari 6 bulan. Hal ini biasannya berhubungan erat dengan suatu
keadaan medis dan juga psikiatris yang biasanya terjadi pada pasien
dengan predisposisi yang mendasari dari terjadinya penyakit insomnia.
Penyakit insomnia akan memberikan beberapa dampak kurang baik untuk beberapa hal :
Dampak fisiologis : karena kebanyakan dari kasus insomnia terjadi akibat stres
Dampak
psikologis : hal ini bisa mengganggu ingatan memori, gangguan dalam
berkonsentrasi, kehilangan pada motivasi, depresi, serta hal lainnya.
Dampak fisik : mengalami kelelahan, nyeri sendi, hipertensi darah tinggi.
Dampak
sosial : kualitas hidup yang mengalami gangguan susah unutk mendapatkan
promosi dari lingkungan pekerjaan kurang bergairah dala menikmati
hubungan seksual dan keluarga.
Kematian orang yang kurang tidur
kurang dari 5 jam mempunyai angka presentase harapan hidup yang jauh
lebih sedikit dibandingkan mereka yang mempunyai kuantitas tidur selama
7-8 jam dalam sehari.
Beberapa hal diatas kemungkinan disebabkan
karena adanya suatu serangan penyakit yang mengindikasikan insomnia
yang bisa memperpendek angka dari harapan hidup atau karena high arousal
state yang ada pada penyakit insomnia. Dan selain itu juga, orang yang
biasanya menderita penyakit insomnia akan mempuyai suatu kemungkinan 2
kali resiko lebih besar mengalami kecelakkaan lalu lintas.
Demikianlah aritkel yang dapat kami sajikan,
semoga dapat memberikan hasil yang
memuaskan seperti harapan kita semua, jika memiliki masukan, kritik
& saran yang membangun untuk artikel maupun blog ini di persilahkan
berkomentar, selamat mencoba dan kami ucapkan
terima kasih atas kunjungannya ^_^.
Please Share and don't for get to bookmark this site.
Thanks ^_^
Seputar Insomnia dan Dampaknya
Terima kasih telah membaca artikel tentang Seputar Insomnia dan Dampaknya di blog Mr.Garuda jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.
Sangat tidak diperkenankan berkomentar yang besifat kotor, sara maupun ras, kedepankanlah etika.
Terima kasih sudah berkomentar ^_^